Breaking News

Fauzan : Masyarakat Harus Waspada Bencana Banjir Luapan Sungai Batanghari



BPBD Muaro Jambi Telah Melakukan Pemetaan Daerah Rawan


Tulisanjambi.id, Muaro Jambi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi, telah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana banjir luapan Sungai Batanghari. Hasil pemetaan, di kabupaten muaro jambi terdapat tujuh kecamatan yang rawan bencana banjir. Diantaranya kecamatan kumpeh, kumpeh ulu, taman rajo, maro sebo, jaluko, sekernan dan kecamatan mestong. 


“Pemetaan daerah rawan banjir luapan Sungai Batanghari ini merupakan bentuk antisipasi kita bpbd muaro jambi terhadap bencana tahunan. Diharapkan dengan kesiapan tim kita, bencana tahunan ini dapat ditanggulangi dengan baik dan tidak berdampak besar pada Masyarakat,”Harapan plt kalaksa bpbd fauzan abdillah.


Plt kalaksa bpbd fauzan abdillah juga mengungkapkan, pemetaan daerah rawan banjir ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tim dan Masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Pemetaan ini juga menjadi salah satu parameter dalam perencaan Pembangunan wilayah, untuk menentukan keamanan daerah dari ancaman bencana.


“Penentuan daerah rawan banjir dilakukan dengan menggunakan pemetaan geografis daerah/wilayah. Daerah yang masuk kategori rawan banjir tersebut, merupakan wilayah yang berada di aliran Sungai Batanghari,”Ungkap Plt Kalaksa.


Fauzan abdillah menegaskan, BPBD Muaro Jambi telah mensiagakan personilnya untuk membantu Masyarakat yang terdampak bencana banjir. Selain bersiaga di posko, tim juga rutin melakukan patroli pemantauan tinggi muka air Sungai Batanghari. Selain personal, bpbd muaro jambi juga telah mensiagakan peralatan, seperti perahu kendaraan roda dua dan empat serta perlengkapan tenda bagi Masyarakat.


“Bpbd muaro jambi mensiagakan puluhan personal di posko dan mengkerahkan tim untuk aktif Malukan pemantauan dilapangan. Kita juga mensiagakan peralatan seperti perahu, kendaraan roda dua dan empat untuk mobilitas menuju Lokasi yang terdampak banjir,”Ujar Fauzan.



Dengan kondisi debit air yang telah mencapai 12,48 meter, Masyarakat dihimbau untuk waspada. Terutama mereka yang tinggal dibelantaran Sungai Batanghari, yang diperdiksi air akan terus mengalami peningkatan.


“Kita selalu mengingatkan kepada warga, terutama mereka yang tinggal di belantaran Sungai Batanghari untuk waspada potensi bencana banjir luapan Sungai. Kondisi wilayah ulu sangai yang kini juga tiggi debit air nya dan ditambah kondisi wilayah muaro jambi yang dalam pekan ini terus diguyur hujan, tentu Masyarakat harus waspada,”Tutup Fauzan.

0 Komentar

© Copyright 2022 - Tulisanjambi.id